Momentum

Discussion in 'Indikator' started by fxantara, Apr 3, 2014.

  1. fxantara

    fxantara New Member

    Momentum

    Indikator teknis Momentum mengukur perubahan harga instrumen keuangan selama periode waktu tertentu.

    Ada dua cara utama menggunakan indikator Momentum:

    • Menggunakan Momentum indikator sebagai osilator untuk trend-berikut. Membeli, ketika indikator telah mencapai bawah dan muncul dan menjual, ketika indikator mencapai puncaknya dan ternyata turun.
    • Menggunakan Momentum indikator sebagai indikator utama. Metode ini mengasumsikan bahwa pasar tertinggi diidentifikasi oleh kenaikan harga cepat (ketika semua orang mengharapkan bahwa harga akan terus jalan di atas), dan bahwa pasar telah mencapai bottom, biasanya berakhir dengan penurunan harga yang cepat (ketika semua orang ingin meninggalkan pasar). Serupa sering terjadi, tetapi juga bisa menjadi generalisasi yang luas.
    [​IMG]

    Ketika pasar mencapai puncaknya, Momentum indikator meningkat tajam dan kemudian jatuh. Juga, ketika pasar turun, indikator turun tajam dan kemudian muncul sebelum harga mulai meningkat. Dalam kedua kasus ini divergensi muncul antara indikator dan harga instrumen trading.
  2. FuluentFringe7

    FuluentFringe7 New Member

    Selain Indikator Teknikal, cara mulai belajar trading melalui indikator fundamental juga tidak boleh Agan lupakan. Pada penerapannya, analisa fundamental merupakan cara trader menganalisa pergerakan harga berdasarkan data ekonomi, maupun berita-berita yang menjadi pusat perhatian pelaku pasar. Coba spread terendah di Tickmill

Share This Page